Panas, adalah hal yang pertama kali dirasakan sejak menginjakkan kaki ditanah Pattimura.
Landing sekitar pukul 12.30 dan hal diataslah yang pertama kalidriasakan.
sempat terbesit rasa was was di pikiran dan dihati, akn tetapi semua berubah 180 derajat setelah tahu bagaiman keadaan Ambon sesungguhnya.
Banyak hal yang dialami disana, dan semua meninggalkan kesan luar bisa
mulai dari keramah tamahan penduduk Ambon, pola hidup orang - orang Ambon, persaudaraan orang - orang Ambon, keadaan Sosial Budaya Ambon, semua meninggalkan kesan yang LUAR BIASA.
tiba pada hari sabtu tanggal 19 November 2011, kami langsung menuju bumi perkemahan, akan tetapi karena administrasi yang kurang lengkap akhirnya kami menginap di tenda keamanan bertempat di lapangan Utama.
Di lapangan tersebut kami bertemu dengan SOBRI seorang warga yang membantu kami, serta Pak Isdianto, beliau adalah kontraktor yang sedang membangun di IAIN Ambon. Dari bantuan Beliaulah kami bisa hidup selama satu malam.
Malam hari Kami bertemu dengan Rektor IAIN AMbon, yang menghampiri kami ditempat kami beristitahat.
karena penasaran dengan lokasi malm pertama sebelum kegiatan ami mensurvey lapangan, alhasil kami terkejut karena Buper masih berupa semak - semak. akan tetapi kami bertemu dengan keturunan jawa yang kuliah diLampung. LUAR BIASA.....
To Be Continue
Mengenai Saya
.jpg)
- ikhsan
- hanya seorang yang memp[unyai banyak kekurangan dan terus ingin belajar
title
Laman
Kamis, 15 Desember 2011
PW TANAM MANGROVE
Penanaman anakan mangrove tersebut dilakukan di empat lokasi, yaitu Lateri, Pesisir Negeri Lama, Poka dan Rumah Tiga. Di masing-masing lokasi tersebut ditanam sekitar 325 anakan mangrove.
Harapanya anakan mangrove yang ditanam tersebut dapat tumbuh dengan baik sehinga dapat berfungsi mencegah terjadinya abrasi.
PW X PTAI se-Indonesia Berakhir
PW X PTAI se-Indonesia Berakhir
Rabu 30 November 2011, Perkemahan
Wirakarya (PW) X Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)
se-Indonesia yang telah berlangsung sejak 21 November lalu akan berakhir
dan ditutup oleh Direktur Perguruan Tinggi Islam (PTI) Kementerian
Agama (Kemenag), Dede Rosyada.
STAIN Palangkaraya-Kalimantan Barat telah lebih dulu pulang Seniin 28 November 2011
Rabu 30 November 2011 pagi, STAIN Watampone-Sulawesi Selatan, IAIN Jambi, IAIN Sultan Maulana
Hasanuddin-Banten, STAIN Kerinci-Jambi, STAIN Kendari-Sulawesi Tenggara,
IAIN Cirebon-Jawa Barat, STAIN Salatiga-Jawa Tengah dan STAIN
Pontianak-Kalimantan Barat.
Rabu 30 November 2011 siang hingga sore, yaitu UIN Alaudin Makassar-Sulawesi Selatan, STAIN Pekalongan-Jawa Tengah, STAIN Pare-Pare, STAIN Batu Sangkar-Sumatera Barat, STAIN Palopo, IAIN Sunan Ampel Surabaya dan STAIN Ponorogo-Jawa Timur
Momentum PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia dapat membangun suatu prespektif pembelajaran bahwa kehidupan kebersamaan itu menjadi penting, sehingga juga dapat membangkitkan kegiatan-kegiatan pramuka yang ada di daerah ini.
Harapan besar kita adalah peserta bisa kembali ke daerahnya masing-masing membawa pencerahan dan pencitraan Ambon setelah melihat situasi dan kondisi kota ini
Kamis , 1 Desember 2011, kontingen yang akan kembali ke daerah asalnya, yaitu IAIN Medan, STAIN Purwokerto, IAIN Ar Raniry Aceh, IAIN Raden Intan Lampung, IAIN Antasari Banjarmasin, STAIN Bukit Tinggi, IAIN Padang, STAIN Metro Lampung, STAIN Salatiga, STAIN Tulungagung, IAIN Gorontalo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Surakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, STAIN Padang Sidempuan, IAIN Walisongo Semarang, UIN Syarieh Hidayatullah Jakarta, STAIN Kudus dan STAIN Jember.
Jumat 2 Desember 2011, juga akan menyusul UIN Sunan Gunung Djati Bandung, STAIN Bengkulu, STAIN Alfatah Jayapura, STAIN Sorong dan STAIN Pekalongan,
Rabu 30 November 2011 siang hingga sore, yaitu UIN Alaudin Makassar-Sulawesi Selatan, STAIN Pekalongan-Jawa Tengah, STAIN Pare-Pare, STAIN Batu Sangkar-Sumatera Barat, STAIN Palopo, IAIN Sunan Ampel Surabaya dan STAIN Ponorogo-Jawa Timur
Momentum PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia dapat membangun suatu prespektif pembelajaran bahwa kehidupan kebersamaan itu menjadi penting, sehingga juga dapat membangkitkan kegiatan-kegiatan pramuka yang ada di daerah ini.
Harapan besar kita adalah peserta bisa kembali ke daerahnya masing-masing membawa pencerahan dan pencitraan Ambon setelah melihat situasi dan kondisi kota ini
Kamis , 1 Desember 2011, kontingen yang akan kembali ke daerah asalnya, yaitu IAIN Medan, STAIN Purwokerto, IAIN Ar Raniry Aceh, IAIN Raden Intan Lampung, IAIN Antasari Banjarmasin, STAIN Bukit Tinggi, IAIN Padang, STAIN Metro Lampung, STAIN Salatiga, STAIN Tulungagung, IAIN Gorontalo, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Surakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, STAIN Padang Sidempuan, IAIN Walisongo Semarang, UIN Syarieh Hidayatullah Jakarta, STAIN Kudus dan STAIN Jember.
Jumat 2 Desember 2011, juga akan menyusul UIN Sunan Gunung Djati Bandung, STAIN Bengkulu, STAIN Alfatah Jayapura, STAIN Sorong dan STAIN Pekalongan,
STAIN Manado yang akan kembali, Selasa
Wamenag Buka PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia
Wamenag Buka PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia
Senin,21 November 2011 pagi, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nazaruddin Umar akan membuka Perkemahan Wirakarya (PW) X Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Se-Indonesia.Perkemahan yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Al-Mulk, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon hingga 30 November mendatang tersebut akan diikuti 51 PTAI se-Indonesia dan 29 perguruan tinggi non PTAI, perwakilan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Maluku serta sejumlah Gugus Depan (Gudep) di Pulau Ambon.
Dijelaskan, menjelang pembukaan PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia tahun 2011 sejumlah pejabat di Kementerian Agama telah tiba di Ambon diantaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Agama Islam Muhammad Ali, Direktur Perguruan Tinggi Islam Dede Rosyada dan sejumlah pejabat lainnya.
Dedi Djubaedi PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia tahun 2011 merupakan suatu alat pendidikan non formal bagi pramuka penegak dan pandega yang tergabung dalam gugus depan (gudep) di kampus PTAI.
“Kegiatan-kegiatan selama PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia tahun 2011 dilaksanakan dalam bentuk perkemahan dan diisi dengan kegiatan-kegiatan edukatif, produktif, kreatif, rekreatif dan inovatif,” ungkapnya.
Ia juga berharap dukungan masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia tahun 2011.
“Mari kita sama-sama menunjukkan kepada dunia bahwa Provinsi Maluku sudah aman dan damai, sehingga dapat menjadi tuan rumah event nasional. Event ini juga menjadi starting point yang bagus untuk pelaksanaan event-event nasional di daerah ini,” katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Dirjen Pendidikan Agama Islam, M Ali mengharapkan melalui penyelenggaraan PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia tahun 2011 dapat terwujud kebersamaan di antara sesama komponen bangsa.
Saat ini gerakan pramuka sementara dijadikan sebagai salah satu pendidikan karakter bangsa sehingga dengan suksesnya PW X Pramuka PTAI Se-Indonesia tahun 2011, maka karakter kebangsaan para anggota pramuka dapat meningkat sehingga dapat menjadi kader-kader penerus kepemimpinan bangsa.
Pramuka Muslim Bersihkan Gereja Maranatha
Pramuka Muslim Bersihkan Gereja Maranatha
Perkemahan Wirakarya (PW) X Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia tahun 2011, melakukan karya bhakti membersihkan Gereja Maranatha-Ambon, Selasa (22/11).Perwakilan peserta dari 51 PTAI yang mengikuti PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia tersebut terlihat bersemangat selama hampir dua jam bekerja bersama-sama membersihkan halaman Gereja Maranatha.
kegiatan yang dilakukan di Gereja Maranatha tersebut, merupakan bhakti sosial pertama yang dilakukan para peserta setelah event dua tahunan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nazaruddin Umar di Bumi Perkemahan Al-Mulk, Kompleks Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Senin (21/11).
kegiatan tersebut selain sebagai salah satu program yang dilaksanakan selama PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia berlangsung, juga dimaksudkan untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan antara mahasiswa dari berbagai PTAI di Indonesia dengan masyarakat setempat.
peserta juga melakukan pembersihan sarana dan jaringan air bersih di kawasan Kahena dan Air Besar, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon serta penyuluhan tentang kesehatan masyarakat di sejumlah lokasi.
Agen Perdamaian
Sejak kita tiba di Ambon, Sabtu (19/11) lalu, ternyata kehidupan warga Kota Ambon berbeda dengan pemberitaan-pemberitaan di televisi. Semula kita takut, namun setelah tiba ternyata tidak seheboh yang ada di televisi
Sebelum berangkat ke Ambon memang ada rasa takut apalagi pemberitaan menyangkut situasi dan kondisi keamanan Kota Ambon di media-media televisi sangat menakutkan. Namun setelah tiba di Ambon ternyata sangat berbeda. Kita bahkan sempat jalan-jalan ke pasar membeli perlengkapan dan kebutuhan perkemahan dan ternyata masyarakat Ambon sangat ramah,
Khitanan Massal
Peserta PW X Gerakan Pramuka PTAI se-Indonesia juga menggelar aksi sosial khitanan massal di Puskesmas Air Besar (Arbes), Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (22/11).
Langganan:
Postingan (Atom)